Udah lama sekali aku nggak nulis masalah asmara di sini, kini aku kembali untuk menceritakannya... hahaha. Sulit untuk nulis kembali tentang cerita asmaraku, hampir 6 tahun aku vacum dari dunia asmara dan kini aku kembali. Selama 6 tahun bukan berarti aku berdiam diri saja atau menjauhkan diriku dari dunia asmara, aku tetap mencari pendamping yang benar-benar pas pasca mengalami putus cinta yang dampaknya membuat aku banyak belajar tentang pasangan yang ideal untuk diriku.
Memang aku akui aku adalah jomblo, namun bukan berarti aku nggak pernah laku. Pasca putus dari mantan pacar yang terdahlu aku udah sering sekali ditembak oleh beberapa wanita. Dari cewek yang kurang cantik, sampai cewek yang cantikpun pernah nembak aku, tapi aku menolak semuanya. Bisa jadi jomloku ini adalah bagian kutukan dari cewek-cewek yang pernah aku tolak dulu. Dalam masa kesendirianku aku tidak terburu-buru memutuskan pacaran kembali. Selama itu aku mempelajari tipe-tipe cewek. Dan hampir semua cewek yang tipenya pas sama kriteriaku, semuanya nggak ngerespon aku sama sekali. Bisa jadi aku bukan tipe mereka. Aku akui aku juga banyak terdapat kekurangan dan hal itu juga sering membuataku minder dan sering kali perasaan itu membuat aku mundur untuk mendapatkan cewek yang aku taksir. Perasaan itu terlalu sering muncul dan membuat aku menjadi orang yang kalah sebelum berperang.
Masalah ini sering menggangguku dan akupun sampe berdo'a seperti ini : Ya Allah suatu saat nanti pertemukan aku dengan seorang gadis, dimana gadis itu dapat membuat aku bangkit untuk mengejar-ngejar dirinya, bangkit untuk berusaha mendapatkan cinta dari dan bangkit untuk memperjuangkan dirinya karena dia memang pantas untuk diperjuangkan.
Tapi pada kenyataan yang terjadi sering kali aku suka sama cewek, tapi aku tidak memperjuangkannya walau aku sudah merasa menyukainya dan aku terlalu mudah putus asa kemudian akupun mundur sampai sering kali aku menyesali untuk hal ini. Rasanya aku menjadi pencundang dan nggak ada semangat sama sekali untuk memperoleh cinta dari cewek yang aku sukai.
Dan saat ini aku merasa do'aku telah diijabah oleh Allah, aku dipertemukan dengan gadis berparas manis dan menarik. Saat Allah pertama kali mempertemukan kami dengan cara 'dia' menghubungi aku untuk minta dieditkan vidio tapi saat itu aku nggak bisa, tapi aku bilang ke 'dia' kalau aku bersedia ngajari 'dia' kalau dia mau belajar. Awalnya 'dia' tanya tarif belajar sama aku, tapi aku bilang ke 'dia' nggak perlu dengan 'dia' mau belajar sama aku itu saja sudah cukup. Dan keesokan harinya kamipun bertemu. Pertama kali aku bertemu aku belum merasa ada yang spesial dengan 'dia' hanya saja memang wajahnya cantik. Saat aku aku ngajari 'dia' saat itulah aku kagum dengan kecerdasannya, 'dia' sangat pandai menangkap apa yang aku terangkan kepadanya. Aku pikir itu adalah pertemuan pertama dan terakhirku dengan 'dia'. Namun ternyata tidak, 'dia' tanya sama aku apakah aku bisa jadi juri poster untuk kegiatan di kampusnya? Tentu aku jawab ya. Dan dari situ komunikasi kami berjalan kembali karena 'dia' juga ikut jadi peserta lomba dan 'dia' pun sering berkonsultasi soal desainnya kepadaku. Saat itu aku sudah mulai menyukai 'dia', aku rasa itu hal yang wajar apalagi posisiku sekarang sedang jomblo.
Akupun minta alamat FBnya untuk bisa lebih dekat mengenalnya, saat itu akupun ketemu alamatnya namun FBnya nggak bisa aku add dan akupun hanya bisa liat saja. Di situ akupun tau kalau 'dia' sudah mempunyai pacar seorang dokter muda. Dan aku sadar aku takkan bisa lebih jauh dekat dengannya. Hal itu aku sadari karena aku lihat 'dia' adalah tipe cewek yang setia hal itu aku liat dari foto-foto 'dia' banyak sekali membuat sesuatu yang kreatif untuk cowoknya. Aku sangat sadar kalau mereka sangat cocok dan aku tidak sedikitpun cemburu, karena aku sangat menyukai cewek yang sayang sama cowoknya apalagi 'dia' setia. Dan sekali lagi aku memundurkan diri untuk hal ini.
Dan hampir satu tahun lamanya kami aku tidak pernah kontak sama 'dia' sampai pada akhirnya aku bermpi bertemu dengan 'dia'. Awalnya aku anggap itu biasa, tapi aku mimpikan dirinya sampai 3 kali dan mimpi yang ke 3 membuat aku berdebar-debar ketika bangun. Aku nggak tau persaan apa itu, tapi sejak itu aku jadi sedikit merindukannya. Akhirnya akupun kontak 'dia' untuk sekedar tau apa kabarnya. Namun responnya tidak ada, sampai beberapa kali aku sms baru 'dia' bales. Niatku ingin berteman dengannya dan sekedar silahturahmi saja. Dan dapet petunjuk dari Allah kalau 'dia' udah putus sama pacarnya. Hal itu aku pikir tidak akan pernah terjadi namun kenyataanya 'dia' jomblo sekarang.
Hal ini seperti ini juga pernah terjadi dengan cewek yang aku sukai dulu, namun karena aku tidak berusaha mendekatinya kini ia jadi milik orang lain. Tapi untuk 'dia' aku tidak ingin mengulang kesalahanku, aku harus bisa memperjuangkan 'dia'. Apakah ini jawaban atas do'aku? Tapi feel aku terhadap 'dia' memang berbeda. Aku jadi bersemangat, dan hampir setiap hari kalau aku memikirkannya ide dan inspirasa mudah sekali muncul. Aku rasa 'dia' adalah gadis yang sangat pantas untuk aku perjuangankan. Sekarang aku mulai memperjuangkannya, itu kedengarannya mudah namun yang aku jalani sedikit sulit. Untuk kontak 'dia' hanya bisa ngandelin sms dan itupun lebih sering nggak dibales, aku coba telpon juga percuma karena nggak diangkat. Biasanya aku udah putus asa walau sebenarnya ini cobaan yang kecil. Aku coba terus untuk bisa yakinkan 'dia' kalau aku datang untuk memberikan perhatianku padanya aku juga tidak berharap cepat dia bisa menyukaiku. Aku tau rasanya saat putus hubungan dengan seseorang, itu akan sulit untuk menerima seseorang yang baru dihatinya. Jadi ini tidak mudah untukku.
Belum pernah aku sesering ini berdo'a, biasanya sehabis sholat aku berdo'a alakadarnya saja. Tapi sejak aku berusaha untuk dekat dengannya akupun berdo'a untuknya sehabis aku sholat fardu. Ya Allah saat ini aku datang padaMu dan memohon padaMu, sesungguhnya tidak sedikitpun aku berharap kepada 'dia' karena aku tau itu hanya akan membuatku kecewa, tapi aku gantungkan semua harapanku kepada Mu karena Engkaulah yang Maha Raja, yang memiliki semua yang ada di langit dan di bumi. Engkau lah pemilik 'dia' Engkau pula lah yang menguasai hati 'dia' maka tak ada kesulitan sedikitpun bagi Mu untuk bisa mendekatkan 'dia' kepadaku. Dekatkanlah kami karenaMu karena izin dariMu, ridhoi lah kami dan berkahilah kami agar semakin dekat kami semakin dekat pula kami padaMu buatlah kami selalu dijalan yang Engkau benarkan, jauhkan kami dari kesesatan. Ya Allah yang MahaAgung lagi MahaMulia kabulkanlah do'aku apabila ini baik bagiku dan bagi 'dia'. Sesungguhnya Engkau yang MahaMengetahui lagi MahaMengabulkan do'a do'a kami.
Walaupun sampai saat ini 'dia' tidak meresponku tapi Alhamdulillah aku tidak merasakan putus asa seperti dulu, malahan aku bersemangat untuk bisa memperjuangkan 'dia'. Aku tidak tau seberapa besar perjuangaku untuk bisa dapatkan perhatiannya. Karena sejauh ini aku tidak tau dimana dia tinggal atau dimana aku bisa betemu dengannya, mediaku hanya sms dan email untuk bisa berkomunikasi dengannya, namun itu semua sudah tidak direspon lagi sama 'dia'. Harapanku satu-satunya ya Allah, hanya Dia yang paling tau jalan menuju kepada 'dia' dengan cara yang paling terbaik.