Sunday, February 27, 2011

about want and need

Manusia adalah mahluk yang memiliki rasa keinginan yang sangat besar, baik rasa ingin tahu ataupun rasa ingin memiliki sesuatu. Rasa ingin inilah yang mendorong manusia menjadi lebih maju. Itu merupakan hal positif dan setiap manusia pasti mempunyai rasa ingin walau sangat kecil sekalipun. Namun rasa ingin tidak selamanya positif untuk manusia, rasa ingin juga dapat membuat manusia menjadi lupa dan keluar jalur dari yang semestinya karena keinginannya harus terpenuhi...

Munusia tidak hanya hidup dengan rasa ingin saja untuk mencapai sesuatu, ada yang jauh lebih penting dari rasa ingin yaitu kebutuhan. Kebutuhan sesuatu yang tidak bisa dihindari sama sekali karena apabila tidak terpenuh maka manusia itu akan sengsara hidupnya. Tapi sayangnya walau kebutuhan lebih utama dari keinginan namun manusia sering melupakan kebutuhannya dan lebih mengejar keinginannya... Dan apa bila kita mahluk yang berfikir, sadarkah kita kalau Tuhan selalu memenuhi kebutuhan kita sejak kita terlahir ke dunia.

Manusia selalu mempunyai keinginan dan itu bukanlah hal yang salah, namun keinginan tersebut akan salah bila manusia mengabaikan kebutuhannya. Saya beri contoh : seseorang kadang lebih memilih membeli barang yang menarik karena dia ingin dari pada membeli makanan yang lebih ia butuhkan untuk hidupnya. Hal ini sering terjadi dalam kehidupan ini, lihat saja banyak para suami yang stress karena istrinya cendrung banyak membeli barang-barang di luar kebutuhan mereka sehari hari sehingga mereka terpaksa berhutang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Hal inilah yang membuat keinginan harus bisa kita kendalikan..

Terkadang manusia sering menyalahkan Tuhan karena keinginan mereka tidak dikabulkan, namun manusia tidak menyadari kalau Tuhan terlebih dahulu mengambulkan kebutuhan mereka dari pada keinginan mereka karena itu memang jauh lebih baik untuk mereka walau mereka tidak pernah memintanya... Sadarkah kita, dari mulai kita bernafas. Nafas adalah kebutuhan kita yang senantiasa Tuhan berikan setiap waktu tanpa henti, walau kita tak pernah meminta kepadanya untuk diberikan nafas... bagaimana kalau nafas telah menjadi keinginan dan bukan kebutuhan lagi? Sempatkah mereka menginginkan yang lain? Apabila kita sadari hal ini kita akan bersyukur karena kebutuhan kita telah dipenuhi oleh Tuhan setiap harinya..

Sedangkan manusia yang tidak menyadarinya lebih mengutamakan keinginan mereka dari pada kebutuhan mereka sehingga mereka melampaui batas dan akhirnya mereka melakukan hal yang sesat, sebagai contoh seorang yang korupsi, saya yakin kebutuhan mereka tidak sampai sebesar 1 milyar namun mengapa mereka terkadang mengambil lebih dari itu... jawabannya adalah karena mereka harus memenuhi keinginan mereka baik itu berguna ataupun tidak untuk mereka.. dan Tuhan membalas mereka dengan menjadikan kebutuhan mereka berubah menjadi sebuah kegingian, hal ini dapat kita lihat banyak pejabat yang korupsi terbaring di rumah sakit karena mereka ingin membeli oksigen untuk mereka bernafas dengan uang yang dulunya mereka cari... sekarang bernafas saja mereka sulit... walau mereka sudah membelinya... karena Tuhan murka sebab mereka tak pernah bersyukur atas kebutuhan yang sudah Tuhan penuhi kepadanya..

Sadarlah kita, apabila kita punya keinginan yang tidak tercapai itu bukan karena Tuhan tidak memberikannya kepadamu akan tetapi Tuhan mendahulukan apa yang kamu butuhkan agar kamu tetap hidup untuk mengejar keinginanmu... jadi bersyukurlah karena Tuhan telah terlebih dahulu memenuhi kebutuhan kita sebelum kita memintanya terlebih dahulu kepada-Nya.

Monday, February 21, 2011

Rasa Sakit itu Menyadarkan kita

Saya yakin setiap umat manusia di muka bumi ini tidak akan bisa terhindar dari rasa sakit, baik itu sakit dari segi fisik ataupun mental. Kita tau rasa sakit selalu ingin kita hindari dan tidak ada satupun orang yang ingin merasakan rasa sakit. Sadarkah kita kalau di balik rasa sakit tersimpan rahasia yang sering kali kita abaikan? Rahasia yang akan membuat kita bersyukur apa bila kita mengtahuinya. Padahal Rahasia itu tidak sulit untuk diungkap, namun kitalah yang sering mengabaikannya.

Rahasia dari rasa sakit itu adalah kita tahu bahwa kita memiliki bagian dalam diri kita yang dapat merasakan rasa sakit itu sendiri. Mungkin ada yang bingung dengan kalimat ini, sederhananya begini : kita akan tahu kita memiliki tangan saat tangan kita terasa sakit... kita akan tahu kita memiliki hati saat hati kita terasa sakit... bukankah begitu? Dan apa bila Anda sadari itu maka Anda akan bersyukur ternyata anda memiliki tangan, Anda akan bersyukur ternyata Anda memiliki hati..

Selama ini semua bagian yang ada pada diri kita sering kita abaikan, terkadang kita paksa diri kita untuk bekerja tanpa istirahat yang mengakibatkan kita sakit. Pada saat kita sakit, apabila kita sadar kita akan tau bahwa tubuh kita ada, tubuh kita butuh perhatian, tubuh kita butuh istirahat, tubuh kita juga butuh kasih sayang dari pemiliknya... sayangnya hal itu kita abaikan... dan setelah sakit barulah kita ingat dengan Tuhan yang menciptakan kita.. sedangkan sebelumnya kita tak pernah bersyukur...

Intinya kalau kita menyadari penuh diri kita punya potensi, kita akan selalu menjaganya dan selalu bersyukur karena telah memilikinya. So Sakit hati bukanlah hal yang menyakitkan melainkan rasa yang timbul karena kita mempunyai hati namun tidak punya hati jauh lebih menyakitkan karena tidak bisa merasakan apa-apa...

Tuesday, February 8, 2011

Janji Bertebaran

Fiuh.. Makin hari terasa kalau aku udah terlalu banyak janji sama orang, tapi belum juga ditempati.. waduh harus gimana nih... ini karena kebanyakan meng-iya-kan kalau orang butuh bantuan.. jadi sekarang udah nggak tau lagi berapa banyak janji yang sudah bertebaran...

Banyak janji di bulan ini buat aku bisa stress nih, jadi aku harus coba penuhi janji satu per satu.. semoga saja bisa... dan semoga saja semua tak sekedar janji janji lagi..