Tuesday, June 17, 2008

Foto lagi.. Foto lagi..

Masih tetep make kameranya Dipo nih :D

Inih fotonya Funtastic Four

Foto atep rumahpun oke

Foto tiang listrik juga bagus

Foto matahari... untung aja filmnya nggak ke bakar :D

Foto mobil gaya potrait

Yang ini Landscapenya :>

Demikianlah hasil foto-foto terbaru saya.. nanti saya posting lagi kalau dipinjemi kameranya lagi heheheheh..

Tuesday, June 10, 2008

Foto baru dengan Nikon

Wah dah lama nggak posting foto... kebetulan nih.. mau posting foto-foto walau sedikit... Beberapa hari yang lalu temanku Dipo bawa kamera Nikonnya dan tentu aja naluri seorang foto graferku keluar.. dan otomatis aku pinjam kameranya dan mulai jeprat-jepret deh :D...

Akhirnya bisa nyicip make kamera DSLR juga T_T dan hasilnya lumayan memuaskan ketimbang kamera yang biasa aku pakai :D

Gambar yang satu ini adalah foto dari bajunya yang punya kamera Nikon yang aku pakai :D

Nah,, kalau yang satu ini nggak usah diragukan lagi karena ini dia foto grafernya.. hehehe

Wah lumayan juga deh nyicip kamera nya Dipo.. Lain kali pinjem lagi ah.. hahaha

Sunday, June 8, 2008

Stupid Journey

Semalem aku lagi kesel di rumah, apa lagi aku sedang ada masalah sama Ayah, hal ini membuat sedikit terpukul. Sungguh semalam terasa seperti di neraka. Apalagi rumahku jadi tempat TPU wah semuanya pada repot. Dari pada jadi korban yang tidak diinginkan lebih baik kabur aja, bukan berarti melarikan tapi untuk menghindari suasana yang keruh kalau aku terus berada dirumah. Otomatis motorku nggak bisa ku pake apalagi tiap hari boke jadi aku harus jalan kaki menempuh perjalanan.

Karena saat itu aku nggak ada kerjaan, jadi aku bawa aja satu gulungan kertas padi. Akupun mulai berjalan. Selangkah demi selangkah... Sunyi sekali, itu jelas karena nggak ada yang nemeni. Tujuanku adalah tempat Hendra Di Perum sedangkan aku berangkat dari Sekip. Pastinya sangat membosankan.

Ditengah jalan aku teringat pada satu orang temanku dan aku sudah lama tidak bertemu dengannya kebetulan arah yang kutempuh lewat deket rumahnya.. jadi sekalian aja mampir.. Dan ternyata emang ada di rumahnya teman lamaku Rahmat Hermanto atau sering di panggil Aan. Sampai disana akupun ngobrol-ngobrol ngilangi stress, ya lumayanlah.. dari pada dirumah.

Setelah jam 10 malam akupun pamitan dan setelah itu akupun mulai lagi perjalanan panjang ini. Sungguh menyeramkan jalan di malam yang gelap sendirian pula. Ini adalah perjalanan yang bodoh untuk orang yang bodoh... Diperjalanan aku berjalan sambil berfikir.. wah kelihatan benar-benar seperti orang bodoh.. apa lagi pakai levis yang aku gulung sampe dengkul.. persis kayak orang gila... nenteng kertas padi lagi??

Satu jam perjalanan, akhirnya aku tiba ditempat Hendra, saat itu warnetnya udah tutup, kemudian aku gedor deh.. kebetulan Hendra belum tidur.. jadi.. akupun kemudian masuk.. terus Hendra bertanya "Mana motor kau?" aku jawab "nggak bawa." Hendra tanya lagi "jadi kesini naek apa?", "jalan kaki" jawabku. Hendra heran "seriuuuss???" akupun jawab "iya, emang duit dari mana aku mau naek mobil?" Hendra bilang "dudul,, kalau dak bawa motor kenapa nggak telpon aja biar aku jemput?" Akupun bilang "Nggak ada pulsa, hehehe"... sepanjang pembicaraan intinya aku bodoh melakukan perjalanan ini... ya emang iya... pegel semua ni kaki.. tapi setidakknya aku tau kalau dari rumah ke Perum itu nggak jauh kalau jalan kaki dan Aman...

Aman dak bengkak kaki, tekepor deh ... hahahah

Friday, June 6, 2008

Masalah BBM

Belakangan ini bangsa Indonesia dikejutkan dengan kenaikan harga BBM. Hal ini membuat rakyat kecil berteriak. Maklumlah keadaan ekonomi bangsa ini carut marut, jadi semuanya tidak bisa terkontrol dengan baik. Kenaikan BBM mengundang kontroversi di banyak kalangan menengah kebawah. Dampak yang terjadi semua harga kebutuhan pokok meningkat, begitu juga dengan sarana transportasi. Hal terasa begitu berat bagi rakyat yang kurang mampu.

Di sisi lain mahasiswa melakukan tindakkan demo menuntut turunnya harga BBM kepada pemerintah. Aksi mahasiswa yang seperti ini mungkin adalah wujud dari rasa kesal terhadap bangsa ini. Hal itu boleh-boleh saja, tapi hal yang paling membuatku jengkel dengan tindakan mahasiswa yang melakukan demo ini, mereka merusak, membuat kemacetan jalan dan secara tidak langsung sudah mengganggu kepentingan umum. Apa mereka tidak berfikir kalau mereka mengganggu? Katanya mereka mewakili rakyat, mungkin itu hanya dalih saja.

Tindakan-tindakan seperti itu bukanlah tindakan mahasiswa yang sebenarnya. Bukankah mahasiswa itu mempunyai pola pikir yang jauh lebih baik dari anak SD? Seharusnya kita tahu, kalau pemerintah sendiri nggak bakalan nuruni harga BBM, itu terdata dari tahun-tahun sebelumnya, BBM naik, mahasiswa demo, tapi hasilnya nihil? Bukankah itu sia-sia? Seharusnya yang dipikirkan oleh mahasiswa itu sendiri adalah memberikan solusi bagi bangsa ini? Saya lebih setuju kalau ada sebagian mahasiswa yang terjun dalam penelitian membuat bahan bakar alternatif. Itu jauh lebih baik dari pada demo nggak ada hasil? Lagian dengan menciptakan bahan bakar Alternatif itu sendiri kita udah membantu banyak orang, dari mulai kalang bawah hingga menyeleamatkan lingkungan dengan bahan bakar yang ramah lingkungan.

Buat sahabat mahasiswa yang lainnya, saya harap kita bisa berfikir untuk menciptakan dunia baru yang terlahir dari tangan para pemuda Indonesia. Dari pada melakukan demo yang menimbulkan permasalahan baru buat bangsa? Kan lebih baik memberikan solusi buat bangsa ini. Saya bangga deh buat orang-orang yang telah memikirkan dan meneliti bahan bakar alternatif ketimbang orang-orang yang berdemo tanpa hasil. Saya yakin dengan timbulnya masalah di negara ini, makan semakin banyak solusi untuk memajukan bangsa ini. Berjuanglah terus pemunda Indonesia demi masa depan bersama!:D

No planning No future

Banyak orang bilang "No planning No future", nggak ada rencana nggak masa depan. Mungkin kata-kata itu benar buat sebagian orang yang telah merencanakan hidupnya? Tapi hal itu tidak berlaku buatku.

Ada yang bilang hidupku harus ada tujuan, dan untuk mencapai tujuan, susunlah rencana yang matang. Sepintas bagiku itu benar, tapi apa yang aku jalani tidak seperti yang aku rencanakan?

Setiap aku merencakan sesuatu untuk kedepannya jarang sekali ada yang bener-bener terwujud. Dulu aku sering merencanakan hidup aku untuk seminggu kedepan, sebulan kemudian, bahkan satu tahun yang akan datang. Tapi semuanya tidak semudah yang telah aku recanakan. Terkadang rencana tidak berjalan sama sekali ataupun putus ditengah jalan.

Apa aku salah tidak merencanakan hidupku? Aku rasa tidak? Sekarang semua yang aku jalani tidak pernah aku recanakan, tapi semuanya berjalan begitu lancar, dan banyak hal-hal yang tidak terduga yang bisa menyempurnakan hidupku. Kenapa aku tidak merencanakan hidupku? Itu karena 1 tahun yang lalu aku membuat sebuah rencana dan setelah 1 tahun aku jalani ternyata yang berjalan tidak sesuai rencana. Oke dipersingkat 1 bulan yang lalu aku merencanakan hidupku kedepannya, tapi setelah 1 bulan berlalu semua rencana tidak berjalan di karenakan waktu dan kondisi yang berbeda. Lebih dipersingkat lagi 1 hari yang lalu aku merencanakan sesuatu, hari ini juga rencana itu bisa berubah... dan itu semua membuat aku kecewa.

Sekarang yang aku lakukan bahkan tanpa rencana, karena aku tidak pernah yakin rencana itu akan kekal, bahkan esokpun semua rencana bisa jadi bencana? Sekarang aku jalani hidupku ini bagai air yang mengalir, tidak perlu rencana, tidak perlu target, dan selalu siap dengan masalah yang bisa saja datangnya sangat mendadak. Dan satu lagi aku yakini rencana Allah jau lebih baik dari semua rencana-rencana yang pernah aku buat, dan selama ini rencana-Nya lah yang membuat aku menjalani hidup ini selalu bersemangat, karena hari esok adalah Rizki buatku tanpa harus berfikir tamak untuk hari setelah esok.

Ada yang bilang mungkin hidupku akan hancur, tapi aku yakin inilah jalanku, dan aku melihat bagaimana Allah menciptakan mahluknya berjalan. Apa bila ia berlari (rencana kedepan), mungkin ia bisa jatuh, terpeleset bahkan langkahnya bisa terhenti (rencana tidak berjalan). Apa bila ia berjalan (tanpa rencana, selalu waspada) mungkin dia bisa berhati-hati dan jarang sekali orang berjalan bisa terjatuh, mungkin juga ia bisa sampai ketujuan dengan selamat (sampai di tujuan dengan rencana yang tak terduga). Dan makna itulah aku akan menjalani hidupi ini selangkah demi selangkah, aku tak akan berlari karena itu melelahkan dan menguras tenaga. Dan apa yang aku jalani saat ini jauh lebih baik dari apa yang pernah aku rencanakan selama ini. :D

Thursday, June 5, 2008

Get Your Dreams Now Before Miss All

Di dinding kamarku banyak poster yang aku tempel, rata-rata semuanya buatanku sendiri. Ada beberapa poster yang ku hiasi dengan sedikit tulisan.

Ada satu poster yang bertuliskan "Get your dream now before miss all", slogan itu sudah lama sekali aku buat. Sejak aku duduk di SMA dulu. Tapi baru-baru ini aku membacanya dan ingat kembali kenangan dimana aku membuat slogan hidupku.

Dulu aku adalah seorang pemimpi ( sekarang juga masih) dimana aku selalu menginginkan sesuatu, tapi aku sadar aku tidak bisa mendapatkanya. Aku ingin sekali menjadi orang yang bisa sukses diusia muda, pada saat itu aku masih SMA. Semua itu bagiku agak mustahil karena aku tidak mempunya apa-apa yang bisa aku banggakan.

Jauh dari semua mimpi-mimpi itu akupun membuat selogan "Get your dreams now before miss all" yang artinya "Raihlah mimpi-mimpimu sekarang juga sebelum kamu kehilangan semuanya" tujuannya untuk memotivasi hidupku agar bisa meraih mimpiku. Sekarang aku baru sadar semua itu tidak sebatas selogan yang pernah aku buat. Aku menjalani hidupku untuk meraih semua mimpiku, walau aku tidak pernah ingat dengan selogan yang tertempel didinding kamarku.

Ternyata untuk memperoleh sebuah mimpi aku memang harus mengorbankan apa yang aku miliki, dan itu wajib. Tahu kenapa nggak? Karena untuk meraih sebuah mimpi diperlukan pengorbanan, pengorbanan waktulah yang sangat diperlukan. Tanpa adanya waktu, mimpi sulit untuk diwujudkan. Disamping waktu banyak hal yang kita miliki harus kita manfaatkan untuk meraih sebuah mimpi. Tangan, jangan pernah anggap remeh sepasang tanganmu, karena dengan tanganmulah kamu bisa menciptakan sesuatu, syukuri hal itu. Apabila tidak merasa bersyukur maka kamu akan kehilangan mimpimu saat kamu kehilangan tanganmu. Bukan hanya waktu dan tangan saja, banyak hal yang kita miliki tapi tidak kita sadari seperti, otak, hati, mata, telinga, hidung dan masih banyak lagi. Satu saja kamu abaikan, makan semua mimpimu telah kamu sia-siakan.

Sekarang aku adalah seorang yang lebih dikenal dengan Friender, dimana Friender adalah mimpi kecil yang indah buatku dan bisa membuat hidupku sedikit berubah. Apabila aku tidak pernah bermimpi mungkin sekarang aku masih menghadapi kenyataanku yang kurasa itu pahit. Aku bangga bisa bermimpi, dan aku tetap ingin menjadi seorang pemimpi...( sampe-sampe bangun kesiangan :P).. Mungkin suatu hari nanti banyak mimpi yang bisa aku lahirkan menjadi sebuah kenyataan..