Wahai Dewi malamku datanglah temani gulitaku, hadirlah selalu dalam mimpiku, temani ceriaku disini... bawalah aku selalu dalam damaimu, menikmati indah wajahmu... Tetaplah disampingku, membawa ketenangan dalam jiwaku...
Wahai Dewi malamku mengapa malam begitu cepat, engkau sudah harus pergi lagi saat mentari datang menyinari dunia ini. Ku tak sempat genggam tanganmu walau sejenak. Akan kah Dewi malamku kan kembali lagi malam ini?
Wahai Dewi malamku bisakah kau hadir temaniku disaat mentari bersinar. Wahai Dewi malamku bisakah engkau menjadi nyata? Tak hanya hari dalam mimpi. Wahai Dewi malamku tetaplah tersenyum dan buatlah malam-malamku selalu indah dalam mimpi dan harapku.
Wahai Dewi malamku kuingin saat kau kembali, engkau tak akan pergi lagi. Walau kau jauh.. engkau tetap selalu berada dalam jiwaku ini dan memberikan semua keindahanan yang tak pernah aku rasa selama ini.
Wahai Dewi malamku.. tetaplah engkau jadi Dewi malamku dan aku akan selalu menjaga malamku untuk hadirmu Wahai Dewi malamku....
Wahai Dewi malamku mengapa malam begitu cepat, engkau sudah harus pergi lagi saat mentari datang menyinari dunia ini. Ku tak sempat genggam tanganmu walau sejenak. Akan kah Dewi malamku kan kembali lagi malam ini?
Wahai Dewi malamku bisakah kau hadir temaniku disaat mentari bersinar. Wahai Dewi malamku bisakah engkau menjadi nyata? Tak hanya hari dalam mimpi. Wahai Dewi malamku tetaplah tersenyum dan buatlah malam-malamku selalu indah dalam mimpi dan harapku.
Wahai Dewi malamku kuingin saat kau kembali, engkau tak akan pergi lagi. Walau kau jauh.. engkau tetap selalu berada dalam jiwaku ini dan memberikan semua keindahanan yang tak pernah aku rasa selama ini.
Wahai Dewi malamku.. tetaplah engkau jadi Dewi malamku dan aku akan selalu menjaga malamku untuk hadirmu Wahai Dewi malamku....
No comments:
Post a Comment