Mangga

Cerita ini terinspirasi dari seorang yang menanam pohon mangga dipekarangan rumahnya. Mungkin sudah lama pohon mangga itu ditanam dipekarangan rumahnya, hingga suatu ketika pohon mangga tersebut berbuah dan buahnya sangat lebat...

Tentu saja saat itu mangga - mangga yang ada dipohon tersebut menarik perhatian para tetangga sang pemilik mangga...
Saat itu sang pemilik mangga pun mengizinkan para tetangganya untuk mengambil mangga-mangganya... Saat itu kebanyakan mangga yang diambil oleh tetangga-tetangganya itu adalah mangga-mangga yang masih mengkal...

Memang sedikit mengherankan pemilik mangga, tapi tentu ada alasan kenapa banyak yang memilih mangga yang mengkal... itu karena mangga mengkal bisa diperam dan sukar untuk busuk ketimbang mangga yang sudah matang... sedangkan mangga mentah tidak mungkin diambil karena peroses pematangan terlalu jauh... dan mangga - mangga yang sudah masak tentunya dipetik oleh sang pemilik atau bahkan ada yang jatuh ketanah...

Dari sebuah mangga saya sedikit mendapatkan inspirasi... yang memang masuk akal... Sesorang yang memiliki keahlian itu diibaratkan sebuah mangga... dimana... mangga mentah... atau orang yang belum memiliki keahlian, jarang sekali ada orang untuk memetiknya atau mengambilnya...
Mangga mengkal diibaratkan seseorang yang sudah memiliki kemampuan... dan terlihat... banyak sekali orang - orang yang ingin memetiknya dengan harapan akan matang kalau mangga itu diperam, atau istilahnya orang itu terus mengasah keahlian...
Sedangkan mangga yang sudah matang diibaratkan orang yang sudah matang... mangga itu bisa saja dipetik, tau jatuh ketanah.. ya seperti orang yang sudah sangat profesional, orang tersebut bisa memilih jalannya atau orang tersebut ditarik oleh orang yang membutuhkannya...

Ya dari cerita ini bisa diambil kesimpulan untuk menjadi orang yang berguna dan mempunyai potensi, diperlukan sebuah keahlian... untuk benar - benar menjadi manusia yang seutuhnya memiliki tujuan dalam hidupnya....