Kamus

Dalam hidup ini ku ingin jadi yang berarti untuk orang yang saya cintai, tapi yang dincintai belum tentu bisa memberikan cinta yang sama. Cinta yang dimiliki bisa saja berat sebelah. Disisinya.. kini aku adalah sebuah Kamus. Yang menerjemahkan apa yang tidak ia mengerti dan apa yang tidak ia tau, megingatkan apa yang dia lupa, merberi tahu apa arti sebuah makna.

Aku adalah 'Kamus'-nya, dimana saat ia memerlukan aku.. aku bisa dibuka.. aku bisa ditemukan.. dimana saat ia menemui kesulitan dia bisa mencariku dan membantunya.. tapi hanya itu yang bisa aku lakukan untuknya.. menjadi sebuah 'Kamus' dan aku tak bisa menjadi yang lain untuknya.

Dan kini.. Aku memang 'Kamus' untuknya.. karena disaat ia tidak dalam kesulitan, dia tak perlu buka aku, dia tak perlu mencariku, bahkan aku bisa diletakan dimana saja? Disaat semua yang telah aku terjemahkan bermakna buatnya dan membuat puas dirinya... aku sudah bisa ditutup dan aku bisa tidak digunakan lagi.. dan mungkin aku akan dibiarkan hingga aku berdebu.. Mungkin juga aku tak akan dipergunakan lagi... karena semuanya telah ia temukan.. karena semuanya telah dia dapatkan.. karena semuanya yang dia perlukan tidak ada lagi padaku..

Didalam ruang gelap rak buku.. aku berjejer disana.. dengan harapan aku masih bisa berguna... atau.. aku tetap disini menjadi sebuah kamus yang tak ada gunanya lagi?