Friday, March 23, 2007

Konferensi Setan

Setan mengadakan konfensi yang dihadiri oleh bangsa iblis, syaithon dan jin. Dalam pembukaan konferensi tsb dikatakannya:
"Kita tidak dapat melarang kaum muslim ke Mesjid","Kita tidak dapat melarang mereka membaca Al-Qur'an dan mencari kebenaran",

"Bahkan kita tidak dapat melarang mereka mendekatkan diri dengan Tuhan mereka, Allah dan pembawa risalahNya, Muhammad","Pada saat mereka menyebut kebesaran dan mendekatkan diri kepada Allah, maka kekuatan kita akan lumpuh."

"Oleh sebab itu, biarkanlah mereka pergi ke Masjid; biarkan mereka tetap melakukan kesukaan mereka, TETAPI, CURI WAKTU MEREKA, sehingga mereka akhirnya tidak lagi punya waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah".

"Inilah yang akan kita lakukan," kata iblis. Alihkan perhatian mereka sedikit demi sedikit, dari usaha mereka untuk meningkatkan kedekatannya kepada Allah, dan awasi terus kegiatannya sepanjang hari!"
"Bagaimana kami melakukannya?" tanya para hadirin yaitu iblis, syaitan, dan jin. "Sibukkan mereka dengan hal-hal yang sebenarnya tidak penting bagi kehidupan mereka, tapi mereka kemudian akan menganggap penting.", Dan ciptakan tipu-daya untuk menyibukkan fikiran mereka agar menjadi lupa mengingat kebesaran Allah dan mereka tidak sempat lagi bersyukur atas semua nikmat dan karuniaNYA," jawab sang iblis

"Rayu mereka agar suka BELANJA, BELANJA DAN BELANJA SERTA BERHUTANG, BERHUTANG DAN BERHUTANG". "Bujuk para istri untuk bekerja diluar rumah sepanjang hari dan para suami bekerja 6 sampai 7 hari dalam seminggu, 10 - 12 jam seminggu, sehingga mereka merasa bahwa hidup ini sangat kosong, hampa... dan akhirnya mereka menyesali bahwa dunia ini hanyalah kesenangan yang menipu, dan jika mereka meninggalkan dunia ini sewaktu-waktu, maka tidak ada amalan yang berarti baginya, yang akan dibawanya menghadap Allah."

"Jangan biarkan mereka menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka.". "Jika keluarga mereka mulai tidak harmonis, maka mereka akan merasa bahwa rumah bukan lagi tempat mereka untuk melepaskan lelah sepulang dari bekerja, dan bukan lagi tempat untuk berbagi kasih sayang". "Dorong terus cara berfikir seperti itu, sehingga mereka tidak merasa ada ketenangan di rumah-rumah mereka."

Pikat mereka untuk membunyikan radio atau kaset selama mereka berkendaraan". "Dorong mereka untuk menyetel TV, VCD, CD dan PC dirumah sepanjang hari. Bunyikan musik terus menerus di semua restoran maupun di toko-toko di dunia ini". "Hal ini akan mempengaruhi fikiran mereka dan merusak hubungan mereka dengan Allah dan RasulNya"

"Penuhi meja-meja di rumah mereka dengan majalah-majalah dan tabloid, yang akan melupakan mereka pada berdzikir dengan menyebut asma Allah". "Cekoki mereka dengan berbagai berita dan gosip selama 24 jam sehari". "Serang mereka dengan berbagai iklan-iklan di jalanan". "Banjiri kotak surat mereka dengan informasi tak berguna, katalog-katalog, undian-undian, tawaran-tawaran dari berbagai macam iklan".

"Muat gambaran wanita yang cantik itu adalah yang langsing dan berkulit mulus di majalah dan TV, untuk menggiring para suami berfikir bahwa PENAMPILAN itu menjadi unsur terpenting, sehingga membuat para suami tidak tertarik lagi pada istri-istri mereka" "Buatlah para istri menjadi sangat letih pada malam hari, buatlah mereka sering sakit kepala". "Jika para istri tidak memberikan cinta yang diinginkan sang suami, maka mereka akan mulai mencoba mencari di luaran" "Hal inilah yang akan mempercepat retaknya sebuah keluarga" "Terbitkan buku-buku cerita untuk mengalihkan kesempatan mereka dari belajar beribadah yang benar, lupakan mereka akan makna shalat, jauhkan mereka dari budi pekerti yang luhur, serta nilai nilai luhur tentang penghormatan kepada orang yang lebih tua dan para guru." "Sibukkan mereka sehingga tidak lagi punya waktu untuk mengkaji bagaimana Allah menciptakan alam semesta. Arahkan mereka ke tempat-tempat hiburan, fitness, pertandingan-pertandingan, konser musik dan bioskop."

Buatlah mereka menjadi SIBUK, SIBUK DAN SIBUK." "Perhatikan, jika mereka jumpa dengan orang shaleh, bisikkan gosip-gosip dan percakapan tidak berarti, sehingga percakapan mereka tidak berdampak apa-apa. "Isi kehidupan mereka dengan keindahan-keindahan semu yang akan membuat mereka tidak punya waktu untuk mengkaji dan merenungi kebesaran Allah, padahal saat kembali kepada Allah itu pasti." "Dan dengan segera mereka akan merasa bahwa keberhasilan, kebaikan/kesehatan keluarga adalah merupakan hasil usahanya yang kuat semata-mata, bukan atas izin Allah."

"PASTI BERHASIL, PASTI BERHASIL." "RENCANA YANG BAGUS." Iblis, syaitan dan jin kemudian pergi dengan penuh semangat untuk melakukan tugas "MEMBUAT MUSLIMS MENJADI LEBIH SIBUK DENGAN URUSAN DUNIAWI, LEBIH KALANG KABUT, DAN SENANG HURA-HURA YANG TAK BERMAKNA".

"Dan jadikan manusia hanya menyisakan sedikit saja atau bahkan tidak ada lagi waktu untuk mengingat Allah sang Pencipta." "Tidak lagi mereka punya waktu untuk bersilaturahmi dan saling mengingatkan akan ketentuan dan hukum-hukum yang diturunkan oleh Allah melalui RasulNya", sementara, Allah telah menyiapkan surga bagi mereka yang taat kepada Allah dan RasulNYA, dan telah menyediakan neraka bagi mereka yang menentang hukum Allah dan RasulNYA dan melanggar segala laranganNYA.

Sekarang pertanyaannya adalah, " APAKAH RENCANA IBLIS INI AKAN BERHASIL???" "ANDALAH YANG MENENTUKAN!!!

No comments: