Kapankah kita merasa berarti? Mungkin pertanyaan ini cocok sekali buat orang yang sedang putus asa dan merasa dirinya udah nggak ada arti lagi. Tapi sesungguhnya kita itu pernah menjadi orang yang berarti. Mungkin perasaan tak berarti itu adalah efek samping dari kurangnya perhatian terahadap diri kita.
Sesungguhnya kita adalah orang yang sangat bearti, saat kita mulai lahir kedunia, saat itu kita begitu berarti bagi orang tua kita... bahkan mereka mengharapakan kita tumbuh menjadi anak yang baik bagi mereka. Saat kita bisa berjalan, saat itu saat yang sangat berarti bagi orang tua kita.. saat itu mereka telah memiliki harapan baru bahwa anaknya nanti bisa berlari dan mengejar cita-citanya... Saat kita sudah mulai bisa bicara, saat itu juga berarti bagi orang tua kita, apa yang mereka harapkan bisa menjadi indah dengan komunikasi dan mungkin suatu saat anaknya akan menjadi orang yang hebat yang bisa berpidato dihadapan orang banyak dan bisa memberikan Arti.
Mungkin kita telah tumbuh.. dan menjadi dewasa... saat-saat itu adalah saat-saat yang sungguh berarti apabila kita syukuri... dan saat itulah kita akan merasa menjadi orang orang yang benar-benar berguna.. karena saat itu kita sudah bisa melakukan apa yang kita inginkan dan mungkin kita telah bisa menentukan pilihan dan mencari arti.. dan mungkin akan jadi orang yang lebih berarti...
Dan disaat kita telah dewasa, memiliki banyak permasalahan.. dan mungkin kita telah tak bisa berfikir dengan jernih lagi... saat itu kita akan merasa jadi orang yang sudah tidak berarti lagi.. saat itu kita merasa tidak ada orang yang memandang kita, memperhatikan kita, dan memberi semangat pada kita... saat itulah saat yang akan menghancurkan kita.. dan saat itu akan membuat kita tidak berarti... dan merasa semuanya yang ada pada diri kita sudah tak bisa kita berikan lagi.. dan semua nya terasa tidak ada artinya lagi...
Mungkin kita perlu kembali mengenang kalau kita pernah menjadi orang yang berarti
No comments:
Post a Comment